Senin, 25 Desember 2017

Packaging Sayuran Alim Fresh Fruit And Vegetable

2 komentar
Komoditas sayuran merupakan salah satu produk hortikultura yang dikatagorikan bernilai tinggi bagi produsen dan konsumennya (Perdana, 2009). Produsen sayuran memiliki potensi untuk mendapatkan pendapatan yang tinggi dari usaha yang dilakukannya karena pada umumnya komoditas sayuran memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sedangkan bagi konsumen, produk sayuran memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan sehingga menjadi salah satu alternatif diversifikasi pangan.
Pasar terstruktur merupakan peluang yang baik bagi produsen  seperti jasa pangan, industri, pasar ekspor, dan supermarket merupakan alternatif pilihan untuk petani sayuran untuk dapat menghindari fluktuasi harga karena pasar tersebut mengadakan perjanjian mengenai harga terlebih dahulu baik formal maupun informal.
Pasar terstruktur memberikan spesifikasi tertentu kepada produk-produk yang akan masuk, seperti spesifikasi kualitas juga pasokan yang kontinyu. Permintaan tersebut yang seringkali memberatkan petani sayuran yang belum melakukan pengelolaan penanganan pasca panen dengan baik sehingga membuat sayuran yang telah dipanen tidak dapat terjaga kualitasnya seperti berkurangnya kesegaran dan penyusutan dalam jumlah karena pembusukan yang terlalu cepat (Perdana, 2009).
Alim fresh fruit and vegetable adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan produk pertanian dengan cara packing yang bertujuan untuk mempertahankan usia produk pertanian sehingga dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan masih segar/layak digunakan.
Packaging
Kotler dan Amstrong (2012) mendefinisikan “packaging involves designing and producing the container or wrapper for a product”yang artinya adalah proses kemasan melibatkan kegiatan mendesain dan memproduksi, fungsi utama dari kemasan sendiri yaitu untuk melindungi produk agar produk tetap terjaga kualitasnya.
Menurut Titik Wijayanti (2012), Kemasan mempunyai tujuan dan fungsi dalam pembuatan produk, yaitu:
a.       Memperindah produk dengan kemasan yang sesuai kategori produk.
b.      Memberikan keamanan produk agar tidak rusak saat dipajang ditoko.
c.       Memberikan keamanan produk pada saat pendistribusian produk.
d.      Memberikan informasi pada konsumen tentang produk itu sendiri dalam bentuk pelabelan.
e.       Merupakan hasil desain produk yang menunjukan produk tersebut.
Menurut Kotler dan Keller (2012), Kemasan yang baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Beberapa faktor yang memiliki kontribusi penggunaan kemasan sebagai alat pemasaran :
a.       Swalayan, kemasan yang efektif melaksanakan tugas dalam penjualan: menarik perhatian, menggambarkan fitur produk, menciptakan keyakinan konsumen, dan membuat kesan menyenangkan.
b.      Kekayaan Konsumen, peningkatan kekayaan konsumen membuat mereka bersedia membayar lebih besar untuk kenyamanan, penampilan, keandalan, dan gengsi kemasan yang lebih baik.
c.       Perusahaan dan Citra Merek, kemasan mempunyai peran terhadap pengakuan segera atas perusahaan atau merek.
d.      Peluang Inovasi, kemasan yang inovatif dapat membawa manfaat besar bagi konsumen dan laba bagi para produsen.
         Proses Packaging Alim Fresh Fruit And Vegetable
1.      Penerimaan
Proses di Packaging ini dimulai dari penerimaan sayur yang dihasilkan oleh divisi produksi, maupun kemitraan (mitra beli, mitra tani, dan mitra tani kota). Sayur yang dipilih adalah jenis produk sesuai dengan standar mutu yang telah disepakati antara packaging dengan para pemasok sayur.
2.      Pembersihan
Trimming merupakan salah satu proses yang dilakukan di Packaging setelah penerimaan dan sortasi. Sayur yang telah disortasi untuk selanjutnya dibersihkan dari kotoran, serta dilakukan pembuangan pada bagian-bagian tertentu dari sayuran yang tidak diperlukan (trimming). Biasanya trimming dilakukan pada sayuran jenis daun-daunan yang berbentuk crops dengan cara membuang daun lapisan paling luar (pada jenis kol, lettuce, dll). Biasanya kriteria daun yang ditrimming adalah 2-3 daun terluar, daun yang berlubang (bekas serangan hama dan penyakit), serta daun yang rusak akibat kesalahan mekanis pada saat pasca panen.
3.      Penyimpanan
Setelah kegiatan trimming, proses selanjutnya adalah penyimpanan. Penyimpanan dilakukan pada ruang pendingin dengan temperatur yang optimal sesuai dengan daya simpan (Shelf Life) sayuran tersebut. Untuk sayur jenis daun-daunan (kol, sawi putih, seledri, lettuce, selada, dan lain-lain) biasanya disimpan pada ruang pendingin bertemperatur 4-7° C. Sedangkan sayur-sayuran yang berjenis buah-buahan (tomat, paprika, daikon, dan lain-lain) ditempatkan pada ruang pendingin bertemperatur 7-10° C. Pada sayur jenis paprika, selain disimpan di tempat bertemperatur rendah, saat ini telah digunakan teknologi baru untuk memperpanjang daya simpan sampai 3 minggu lebih yaitu menggunakan sistem penghampaan udara (vacuum).
4.      Pengepakan
a.       Dikemas/Packed/Wrapped Menggunakan Film Plastic
Sayur dibungkus menggunakan bahan yang disebut dengan film plastic . Kegunaan dari kemasan dalam bentuk ini adalah : tampilan akan tampak bersih dan mewah , mengurangi penguapan yang berlebihan untuk memperpanjang shelf life , melindungi sayur dari konta minasi silang.
b.      Dikemas/Packed/Wrapped Menggunakan Trayfoam dan Film Plastic
Sayur ditata / diletakkan teratur di atas trayfoam kemudian dibungkus dengan menggunakan film plastic. Kegunaan dari kemasan dalam bentuk ini adalah : tampilan akan tampak lebih bersih dan mewah, mengurangi penguapan yang berlebihan untuk memperpanjang shelf life, melindungi sayur dari kontaminasi silang , melindungi sayur dari kerusakan fisik yang diaki batkan oleh tekanan.
c.       Dikemas/Packed/Wrapped Menggunakan Kantong Plastik
Sayur dimasukkan ke dalam kantong plastik dari jenis plastik PP atau ada juga jenis plastik PE . Kantong plastik diberi lubang pada beberapa bagian permukaannya untuk sirkulasi udara. Kegunaan dari kemasan dalam bentuk ini adalah : Mengurangi penguapan yang berlebihan untuk memperpanjang shelf life, mengurangi kemungkinan kontaminasi silang.\
Contoh Sayuran yang sudah di Packing










2 komentar:

Unknown mengatakan...

Kren, saya suka artikel ini

Ihsan mengatakan...

Oke Thanks Brother

Posting Komentar

 
Ihsan Agribisnis © Ihsan Sasak 2017